Tren Kemeja Kotak-kotak: Salah Kaprah antara Motif dengan Bahan Flanel

Kemeja Kotak-kotak sering disalahartikan sebagai kemeja flanel, kira-kira sejarah apa yang melatarbelakangi motif kotak-kotak itu? baca selengkapnya.

INFO

5/19/20254 min read

red blue and black striped textile
red blue and black striped textile

Kemeja kotak-kotak atau yang sering disebut juga dengan istilah plaid shirt adalah salah satu fashion item klasik yang tak lekang oleh waktu. Popularitasnya yang terus bertahan menjadikannya pilihan busana yang serbaguna, cocok untuk berbagai gaya dan kesempatan. Namun, di tengah popularitasnya, seringkali terjadi kekeliruan dalam pemahaman dan penyebutan antara kemeja kotak-kotak dengan kemeja flanel. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa kekeliruan ini sering terjadi dan apa sebenarnya perbedaan mendasar di antara keduanya.

Salah satu alasan utama terjadinya kekeliruan adalah karena motif kotak-kotak sangat identik dengan kemeja flanel. Kita sering melihat kemeja flanel hadir dengan pola kotak-kotak yang beragam, mulai dari kotak kecil hingga kotak besar dengan berbagai kombinasi warna. Hal ini kemudian menciptakan asumsi yang salah bahwa semua kemeja bermotif kotak-kotak adalah kemeja flanel.

Padahal, penting untuk dipahami bahwa flanel bukanlah nama motif, melainkan nama jenis kain. Kain flanel adalah kain yang lembut dan berbulu halus, biasanya terbuat dari serat wol atau campuran serat kapas dengan serat sintetis. Karakteristik utama kain flanel adalah teksturnya yang hangat dan nyaman saat dikenakan, menjadikannya pilihan populer untuk pakaian di cuaca dingin.

Kemeja kotak-kotak, di sisi lain, merujuk pada pola atau motif pada kain. Motif kotak-kotak atau plaid terbentuk dari garis-garis horizontal dan vertikal yang saling bersilangan, menciptakan desain kotak-kotak dengan berbagai ukuran dan warna. Kemeja kotak-kotak dapat dibuat dari berbagai jenis kain, termasuk katun, poliester, linen, dan tentu saja, flanel.

Sejarah Awal Motif Kotak-kotak (Plaid)

Awal mula Plaid dapat ditelusur berabad lalu di wilayah Skotlandia. berakar kuat dalam warisan skotlandia, yang merupakan identitas klan dengan kombinasi warna dan pola tertentu dari berbagai keluarga dan daerah. Plaid sering disebut pula tartan, yang sering kita lihat pada Kilt yang digunakan oleh masyarakat Skotlandia. Kilt adalah rok khusus yang digunakan oleh Pria di Skotlandia.

Tartan merupakan tenunan dari wol, dan warnanya berasal dari tanaman dan pewarna lokal, yang membuat setiap tartan berbeda di setiap daerahnya. Pertempuran Culloden pada tahun 1746 menandai titik balik ketika pemerintah Inggris melarang penggunaan tartan untuk menekan identitas klan, meskipun larangan ini kemudian dicabut. Periode pelarangan ini secara tidak sengaja memberikan tartan semangat memberontak dan tangguh, karakteristik yang akan menarik berbagai kelompok pada abad-abad berikutnya.

Sepanjang abad ke-19, tartan beralih dari simbol identitas Skotlandia menjadi elemen mode yang lebih luas, khususnya pada pakaian pria. Inggris pada era Victoria menerima tartan, dengan Ratu Victoria dan Pangeran Albert yang mempopulerkannya melalui pakaian mereka dan menghiasi tempat tinggal mereka, Kastil Balmoral, dengan motif tartan. Dukungan kerajaan ini mengubah tartan menjadi simbol warisan dan aristokrasi Inggris, memperluas daya tariknya ke luar Skotlandia.

Memasuki abad ke-20, motif kotak-kotak menjadi ciri khas pakaian kasual dan formal pria. Polanya tidak lagi terbatas pada kilt wol atau kain tebal, tetapi mulai muncul pada bahan yang lebih ringan yang cocok untuk dikenakan sehari-hari. Di Amerika Serikat, motif kotak-kotak menjadi identik dengan maskulinitas yang kuat, sering terlihat pada kemeja tahan lama milik penebang kayu dan pekerja luar ruangan. Keterkaitannya dengan alam terbuka dan etos kerja keras menambahkan lapisan baru pada identitas motif kotak-kotak, yang membedakannya dari konotasi aristokratik Inggris.

Era pasca perang menyaksikan penggabungan motif kotak-kotak ke dalam gaya preppy, khususnya di kalangan Ivy League Amerika. Motif kotak-kotak Madras, yang berasal dari India, menjadi bahan pokok musim panas, dengan kainnya yang ringan dan warna-warna cerah yang melambangkan keanggunan kasual dan kampus. Setelan motif kotak-kotak dan mantel sport juga menjadi perlengkapan tetap dalam pakaian formal dan bisnis pria, yang menunjukkan keserbagunaan pola tersebut.

Dalam beberapa dekade terakhir, motif kotak-kotak telah naik turun dalam mode, dianut oleh berbagai subkultur mulai dari punk hingga grunge, masing-masing mengadopsi dan mengadaptasi pola tersebut untuk melambangkan etos khusus mereka. Gerakan punk tahun 1970-an mengadopsi tartan sebagai simbol pemberontakan, dengan Vivienne Westwood yang terkenal memasukkannya ke dalam desainnya, menantang gagasan tradisional tentang mode dan kesopanan. Adegan grunge tahun 1990-an mengadopsi kemeja flanel kotak-kotak, mengenakannya sebagai lambang sikap anti kemapanan dan penghormatan kepada akar kelas pekerja dari pola tersebut.

Saat ini, kotak-kotak tetap menjadi elemen yang dinamis dan serbaguna dalam pakaian pria, yang mampu menyampaikan berbagai pesan tergantung pada konteks dan gayanya. Dari setelan kotak-kotak yang tajam dan dirancang khusus yang memancarkan kecanggihan hingga kemeja kotak-kotak kasual yang usang yang menunjukkan gaya yang santai dan mudah didekati, kotak-kotak terus menjadi pola yang dapat melintasi spektrum pakaian pria. Daya tariknya yang abadi terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi, konotasi historisnya yang kaya, dan kapasitasnya untuk menjadi pernyataan dan kebutuhan pokok.

Dalam hal pakaian pria, kotak-kotak paling baik digunakan dengan pemahaman tentang keseimbangan dan konteks. Setelan kotak-kotak dapat membuat pernyataan yang berani dalam suasana formal, sementara kemeja kotak-kotak dapat menambah daya tarik pada pakaian kasual tanpa membuatnya berlebihan. Kuncinya terletak pada pilihan skala, warna, dan potongan pelengkap yang dipadukan dengannya. Motif kotak-kotak dapat mengomunikasikan tradisi, pemberontakan, kehalusan, atau kekasaran, menjadikannya pola yang benar-benar serbaguna dalam ranah mode pria.

Perjalanan motif kotak-kotak dari dataran tinggi Skotlandia ke panggung mode global menggambarkan keserbagunaannya yang luar biasa dan daya tariknya yang abadi. Kemampuannya untuk mewujudkan narasi budaya yang berbeda dan beradaptasi dengan berbagai gerakan mode memastikan bahwa motif kotak-kotak akan tetap menjadi elemen yang dihargai dan dinamis dalam pakaian pria selama bertahun-tahun yang akan datang. Baik dalam bentuk kilt tartan klasik, blazer preppy, atau kemeja flanel grunge, motif kotak-kotak terus menjadi bukti interaksi abadi antara tradisi dan inovasi dalam dunia mode.

Kekeliruan antara flanel dan Plaid seringkali diperparah oleh penggunaan bahasa sehari-hari dan kurangnya pemahaman yang mendalam tentang istilah fashion. Media dan penjual pakaian terkadang juga menggunakan kedua istilah ini secara bergantian, yang semakin membingungkan konsumen.

Untuk menghindari kekeliruan, penting untuk memperhatikan bahan pembuat kemeja selain motifnya. Jika kemeja terasa lembut, hangat, dan memiliki tekstur berbulu, kemungkinan besar itu adalah kemeja flanel. Namun, jika kemeja terasa dingin, halus, atau memiliki tekstur yang berbeda, meskipun bermotif kotak-kotak, maka itu bukanlah kemeja flanel.

Photo by Henrik Hjortshøj (Unsplash)

Memahami perbedaan mendasar antara kemeja kotak-kotak dan kemeja flanel akan membantu kita dalam memilih pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya kita. Jangan lagi terkecoh hanya oleh motifnya, namun perhatikan juga material kain yang digunakan. Dengan demikian, kita bisa lebih tepat dalam berbusana dan mengapresiasi kekayaan istilah dalam dunia fashion.

Bagi kamu yang sedang mencari konveksi seragam di malang, hubungi Glif Custom aja! Salah satu konveksi Malang yang melayani custom jersey, seragam PDH/PDL, dan kaos untuk kebutuhan organisasi kamu!. Dengan harga terjangkau, dan kualitas yang dapat diuji dengan konveksi besar di Malang. Hubungi kami untuk pemesanan.

Sumber:

https://medium.com/ai-and-mens-fashion/a-short-history-of-plaid-cfc31b9e1037

Glif Custom | Konveksi jersey di Malang

Make Your Life Better with Glif

Pesan seragam impian kamu disini