Kemeja Flanel: Dari mana Ia berawal?

Kemeja flanel adalah salah satu pilihan yang kerap kali digunakan oleh pria dalam berbagai agenda kasual maupun formal. Seperti apa sejarahnya?

INFO

5/17/20252 min read

Kemeja Flanel
Kemeja Flanel

Kemeja flanel, dengan ciri khasnya yang lembut, hangat, dan seringkali bermotif kotak-kotak, memiliki sejarah perkembangan yang panjang dan menarik, melintasi berbagai budaya dan era. Asal-usulnya dapat ditelusuri hingga abad ke-16 di Wales, di mana kain flanel pertama kali diciptakan.

Pengertian Flannel

Mengutip dari Wikipedia, Flannel adalah kain tenun yang lembut, dengan tingkat kehalusan yang bervariasi. Flannel awalnya dibuat dari benang wol atau benang wol yang disisir, tetapi sekarang sering dibuat dari wol, katun, atau serat sintetis. Flanel umumnya digunakan untuk membuat pakaian tartan, selimut, sprei, pakaian tidur, dan beberapa kegunaan lainnya.

Pada proses produksinya, flannel umumnya disikat untuk meningkatkan kelembutan pakaian, adapula yang tidak disikat, namun hal ini tetap membuat flannel tersebut lembut. Istilah "kemeja flanel" sering kali keliru digunakan untuk merujuk pada kemeja dengan pola kotak-kotak atau tartan. Namun, 'flanel' hanya merujuk pada kainnya; tidak semua kemeja flanel bermotif kotak-kotak dan tidak semua kemeja kotak-kotak bermotif flanel. Adapun sejarahnya dapat kamu amati sebagai berikut:

Abad ke-16 hingga Abad ke-18: Awal Mula dan Popularitas di Eropa

Kata "flanel" sendiri diyakini berasal dari bahasa Wales, "gwlanen," yang berarti "bahan wol." Pada awalnya, flanel dibuat dari wol kasar yang disisir untuk menciptakan tekstur yang lembut dan berbulu. Kain ini sangat dihargai karena kehangatan dan daya tahannya, menjadikannya pilihan ideal bagi para petani dan pekerja di iklim dingin Wales. Pada abad ke-18, popularitas flanel menyebar ke seluruh Eropa, terutama di Inggris dan Prancis. Selain berfungsi sebagai pakaian pelindung, kemeja flanel mulai dikenakan sebagai pakaian sehari-hari yang kasual.

Abad ke-19: Ekspansi ke Amerika Serikat

Pada abad ke-19, imigran Eropa memperkenalkan flanel ke Amerika Serikat. Kain ini dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan masyarakat Amerika, terutama di daerah pedesaan. Kemeja flanel menjadi pakaian kerja yang umum bagi para pekerja tambang, penebang kayu, dan profesi lainnya yang membutuhkan pakaian yang kuat dan hangat. Daya tahan dan kenyamanan flanel menjadikannya pilihan praktis untuk lingkungan kerja yang keras.

Evolusi Menuju Fashion Modern

Memasuki abad ke-20, produksi flanel mengalami modernisasi dengan diperkenalkannya serat sintetis dan campuran bahan. Hal ini membuat kemeja flanel menjadi lebih terjangkau, tahan lama, dan mudah perawatannya. Selain itu, kemeja flanel mulai merambah dunia fashion. Pada tahun 1950-an, kemeja flanel kotak-kotak/motif tartan menjadi populer di kalangan remaja dan diasosiasikan dengan gaya kasual dan pemberontakan (rebel).

Era Grunge dan Kebangkitan Modern

Pada awal tahun 1990-an, kemeja flanel mengalami kebangkitan popularitas yang signifikan sebagai bagian dari budaya grunge. Musisi-musisi grunge seperti Kurt Cobain dari Nirvana sering terlihat mengenakan kemeja flanel, yang kemudian menjadi simbol dari gerakan musik dan gaya hidup ini. Kemeja flanel pada era ini sering dipadukan dengan celana jeans robek dan sepatu boots, menciptakan tampilan yang santai namun ikonik.

Beberapa contoh bahan yang kini sering tersedia adalah kain flanel, baby flanel, cotton flanel, ceylon flanel, diaper flannel, dan vegetable flannel. Adapun hingga saat ini, kemeja flanel tetap menjadi item fashion yang populer dan serbaguna. Desain dan bahannya terus berkembang, dengan berbagai pilihan warna, motif, dan ketebalan kain.

Kemeja flanel dapat dikenakan dalam berbagai gaya, mulai dari kasual sehari-hari hingga tampilan yang lebih modis dengan padu padan yang tepat. Daya tarik abadi kemeja flanel terletak pada kenyamanan, kehangatan, dan sejarahnya yang kaya, menjadikannya pakaian klasik yang terus relevan dari generasi ke generasi.

Photo by Nana Graphic (Unsplash)

Bagi kamu yang sedang mencari konveksi seragam di malang, hubungi Glif Custom aja! Salah satu konveksi Malang yang melayani custom jersey, seragam PDH/PDL, dan kaos untuk kebutuhan organisasi kamu!. Dengan harga terjangkau, dan kualitas yang dapat diuji dengan konveksi besar di Malang. Hubungi kami untuk pemesanan.

Sumber:

https://en.wikipedia.org/wiki/Flannel

Glif Custom | Konveksi jersey di Malang

Make Your Life Better with Glif

Pesan seragam impian kamu disini