Keunggulan Kain Twill Drill untuk Konveksi di Malang
Sering mendengar istilah Twill Drill? Sebelum membuat PDH/PDL, atau seragam, sebaiknya kamu membaca artikel berikut!


Kain twill drill adalah salah satu jenis bahan yang banyak digunakan dalam industri konveksi. Dengan serat yang kuat dan tampilan yang elegan, kain ini populer di kalangan para penjahit dan desainer di Malang. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang alasan memilih kain ini, simak ulasan di bawah ini.
Apa itu Twill Drill?
Dikutip dari situs Weva textil, Twill Drill adalah salah satu jenis teknik penenunan dasar kain atau anyaman yang menghasilkan kain drill, dengan teknik benang lusi dan pakan yang bersilangan, sehingga membentuk tekstur diagonal.
Jika kamu mengamati anyaman kain yang alur tenunannya miring, berarti dapat dipastikan kain tersebut dibuat dengan anyaman twill.
1. Kekuatan dan Daya Tahan
Salah satu alasan utama mengapa kain twill drill menjadi pilihan utama adalah kekuatannya. Kain ini memiliki serat yang lebih rapat dibandingkan dengan bahan lainnya, sehingga lebih tahan lama dan tidak mudah robek. Untuk keperluan konveksi seperti jaket, celana, atau tas, daya tahan ini sangat penting agar produk bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Bahkan kain ini juga digunakan untuk membuat produk tas, topi.
2. Penampilan yang Menarik
Kain twill drill hadir dengan beragam pilihan warna dan pola yang dapat disesuaikan dengan berbagai desain. Dengan tekstur yang halus dan nuansa yang classy, kain ini sangat cocok untuk menciptakan pakaian yang fashionable. Di Malang, yang terkenal dengan pasar mode yang kreatif, pemakaian kain ini bisa membuat produk konveksi Anda lebih menonjol. Ciri khas khusus yang seringkali dimiliki oleh kain twill adalah warna yang tidak secerah umumnya, namun tetap menarik untuk digunakan.
3. Kenyamanan saat Dipakai
Selain kekuatan dan penampilan, kenyamanan menjadi faktor penting lainnya yang menjadikan kain twill drill pilihan ideal. Kain ini memiliki tekstur tipis dan kemampuan breathability yang baik, sehingga tidak membuat penggunanya merasa gerah meskipun dipakai seharian. Dengan demikian, semakin banyak pelanggan yang menyukai produk berbahan ini, yang tentunya menguntungkan untuk bisnis konveksi Anda.
Twill drill juga memberikan efek dingin selama dipakai, hal ini juga menyebabkan jenis kain ini tidak hanya digunakan untuk PDH/PDL saja, namun juga digunakan sebagai sprei.
4. Proses Pembuatan yang Mudah
Kain twill drill juga dikenal mudah untuk dijahit. Struktur serat yang tersusun rapi memudahkan proses pemotongan dan penjahitan, sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga. Hal ini sangat berharga bagi para pengrajin konveksi di Malang, yang terkadang diburu oleh deadline pesanan. Semakin efisien proses produksi, semakin banyak pula jumlah produk yang bisa dihasilkan.
5. Harga Kompetitif
Meski memiliki banyak keunggulan, kain twill drill tetap ditawarkan dengan harga yang cukup bersaing. Dengan kualitas yang baik dan daya tahan yang lama, kain ini menawarkan nilai lebih dibanding dengan bahan lain yang lebih murah namun cepat rusak. Ini menjadikan kain twill drill sebagai investasi yang baik bagi pelaku konveksi di Malang.
Cara Perawatan Twill
Jika kamu memiliki pakaian berbahan twill, berikut saran-saran untuk perawatan:
Jemur Pakaian dalam Posisi terbalik, agar pakaian yang kamu punya tidak mudah pudar
Jangan disikat saat mencuci, rendam pakaian untuk menghilangkan noda membandel, menyikat kain akan merusak tekstur kain dan membuat warna semakin pudar.
Setrika dengan suhu tepat, gunakan suhu panas yang pas agar kain tetap mengkilap dan tekstur terjaga.
Dari kekuatan dan daya tahan, penampilan menarik, kenyamanan, kemudahan dalam proses pembuatan, hingga harga yang bersaing, kain twill drill menawarkan banyak keunggulan bagi industri konveksi. Jika Anda sedang mencari bahan yang dapat memenuhi semua kriteria tersebut, kain twill drill adalah pilihan tepat.
Jika anda berencana membuat custom PDH/PDL ataupun seragam di Konveksi Malang, Pilih Japanese Drill ya!. Kamu juga bisa memesan ke Glif Custom Konveksi Malang.
