Mengetahui Asal Usul Seragam Sekolah

Setiap kita yang sedang atau pernah bersekolah, tentu pernasaran tentang asal usul seragam yang saat ini banyak digunakan. Simak Artikel ini!

INFO

4/9/20253 min read

Seragam Sekolah Jepang | Konveksi malang
Seragam Sekolah Jepang | Konveksi malang

Siapa yang sedang bersekolah saat ini pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya seragam sekolah. Baik di sekolah dasar, menengah, maupun atas, seragam menjadi identitas yang melekat bagi para siswa. Tapi, pernahkah kamu berpikir tentang asal usul seragam ini? Mari kita telusuri bersama!

Asal Usul Seragam Sekolah

Seragam sekolah memiliki sejarah yang cukup panjang. Konsep seragam sebenarnya dimulai di Eropa pada abad ke-16. Dilansir dari situs Binus School Semarang, Sistem seragam sekolah pertama kali diterapkan pada tahun 1922 di Inggris. Tercantum pada jurnal yang dibuat oleh Uskup Agung Canterbury, saat itu seragam sekolah dikenal dengan sebutan cappa clausa. Saat di abad 16 itu, beberapa sekolah di Inggris mulai memperkenalkan pakaian seragam untuk membedakan siswa dengan latar belakang sosial yang beragam. Hal ini diawali oleh para siswa di Christ's Hospital Boarding School yang memakai jubah biru dan stocking kuning sebagai bagian dari atribut sekolah mereka. Seragam model tersebut masih dipakai hingga tahun 2014. Rekor tersebut membuat seragam tersebut merupakan seragam tertua yang masih digunakan.

Keberadaan seragam, diharapkan bisa menciptakan rasa kesetaraan di antara siswa tanpa memandang status ekonomi mereka.

Masuk ke abad ke-19, tren seragam sekolah mulai menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. di Eropa sendiri, awalnya setiap siswa wajib menggunakan dasi dan blazer. Aturan tersebut kemudian mulai dilonggarkan hingga para siswa mulai mengenakan pakaian kasual seperti kaus dan kemeja polo.

Di Indonesia, pada awalnya, seragam sekolah lebih dipengaruhi oleh gaya Eropa, tetapi lambat laun disesuaikan dengan budaya lokal yang lebih beragam dan kaya. Inilah mengapa kita bisa menemukan variasi dalam desain seragam, sesuai dengan adat dan norma masing-masing daerah.

Di Indonesia, penggunaan seragam mulai diterapkan pada masa pendudukan Jepang, namun masih belum menetapkan corak warna yang baku di setiap jenjang pendidikan. Budaya ini terus diterapkan setelah masa tersebut.

Pada Tahun 1982, di era pemerintahan Presiden Soeharto mulai menerbitkan Surat Keputusan yang memuat tentang penggunaan seragam sekolah. SK tersebut pun mengatur corak warna yang digunakan pada setiap jenjang. Salah satu alasan kuat yang mendasari peraturan ini adalah untuk menutupi kesenjangan sosial antar siswa.

Pak Idik Sulaeman adalah pencetus gagasan corak warna dan aturan penggunaan seragam sekolah. Saat itu, Pak Idik Sulaeman menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kesiswaan di Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah dengan masa periode 1979-1983.

Photo by Hakan Nural (Unsplash)

Fungsi dan Makna Seragam Sekolah

Seragam sekolah bukan hanya sekadar pakaian yang dipakai setiap hari. Ia memiliki berbagai fungsi dan makna yang menjadi bagian penting dalam kehidupan seorang siswa. Salah satu fungsi utama seragam adalah untuk menciptakan kesetaraan. Dengan seragam, semua siswa terlihat sama, sehingga perbedaan status sosial menjadi lebih minim.

Selain itu, seragam juga menjadi identitas institusi pendidikan. Ketika siswa mengenakan seragam, itu mencerminkan kebanggaan mereka terhadap sekolah. Hal ini juga membantu dalam memperkuat rasa komunitas dan solidaritas di antara siswa. Tak hanya itu, seragam sekolah juga sering dianggap sebagai simbol kedisiplinan dan tanggung jawab.

Mengutip dari arsip CNN Indonesia, warna merah pada seragam siswa pelajar SD dimaknai sebagai jiwa yang selalu ceria dan bersemangat. Warna merah diharapkan dapat mendorong semangat untuk rajin belajar.

Adapun warna putih dan biru tua pada siswa SMP merupakan cermin kemandirian dan sikap percaya diri. Dan warna putih abu-abu pada pelajar SMA bermakna pelajar yang memasuki dunia remaja, dimaknai sebagai peralihan dari hitam ke putih. Warna ini juga memiliki simbol ketenangan dan kedewasaan.

Perkembangan Seragam Sekolah di Indonesia

Seiring berjalannya waktu, seragam sekolah di Indonesia semakin beragam. Kini, banyak sekolah yang mulai menerapkan desain yang lebih modern dan kreatif. Dari mulai penggunaan bahan yang ramah lingkungan, hingga desain yang mengikuti tren mode, semua bertujuan untuk membuat siswa merasa nyaman dan percaya diri saat mengenakannya.

Meskipun ada perubahan, esensi dari seragam sekolah tetap sama. Ia tetap menjadi simbol identitas, kesetaraan, dan kebanggaan bagi setiap siswa di Indonesia. Jadi, siapa yang sedang bersekolah? Tentu mereka semua berperan dalam melanjutkan tradisi bergengsi ini! Yuk, kita jaga dan lestarikan nilai-nilai positif yang terkandung di dalam seragam sekolah.

Bagi kamu yang sedang mencari konveksi seragam di malang, hubungi Glif Custom aja! Salah satu konveksi Malang yang melayani custom jersey, seragam PDH/PDL, dan kaos untuk kebutuhan organisasi kamu!. Dengan harga terjangkau, dan kualitas yang dapat diuji dengan konveksi besar di Malang. Hubungi kami untuk pemesanan.

Sumber:

https://semarang.binus.sch.id/2023/06/24/sejarah-seragam-sekolah-dan-makna-di-baliknya-ini-awal-mulanya/

https://id.wikipedia.org/wiki/Seragam

https://www.rri.co.id/iptek/635547/sejarah-seragam-sekolah-di-indonesia

Glif Custom | Konveksi jersey di Malang

Make Your Life Better with Glif

Pesan atau diskusikan bersama kami